Sabtu, 19 Maret 2016

Harga Bunga Kamboja

Harga Bunga Kamboja

Tingginya harga bunga kamboja terjadi karena belum memasuki musim berbunga, sehingga ketersediaan terbatas.

Bunga kamboja yang memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan yang masih basah, dihargai Rp 11.000 sampai Rp 12.000 per kg.

Menurut Dandi salah seorang pengepul bunga kamboja, sebenarnya memasuki bulan Mei bunga kamboja mulai banyak berbunga.

"Namun belum begitu banyak seperti bulan September sampai Januari. Sehingga harganya masih tinggi," katanya.

Pada saat kondisi bunga sedikit, Dandi hanya bisa mengumpulkan 2 kuintal per minggu.
Menurut Dandi baik bunga kering maupun bunga basah yang dibelinya, masih tetap harus dijemur lagi.

Setelah dijemur beberapa hari, untuk setiap kg bunga kamboja basah, akan dihasilkan bunga kering sekitar 1,5 ons sampai 2 ons, tergantung warna bunganya.

"Untuk bunga kamboja yang putih 1,5 ons, sedangkan yang kuning dan merah muda bisa sampai 2 ons," katanya.

Memasuki bulan September sampai Januari, saat bunga kamboja mulai banyak berbunga, harga mulai turun, namun tetap tergolong tinggi.

"Harga bunga kamboja kering paling murah saya beli Rp 90.000 per kg, atau kalau basah Rp 9.000 per kg," kata Dandi.

Saat panen raya bunga kamboja, Dandi sanggup mengumpulkan sampai 5 kuintal per minggu.

"Kalau saya karena jadi pengepul bunga kamboja hanya sambilan, tidak terlalu banyak menampung," jelasnya.

Meski sudah menjadi pengepul sejak 5 tahun ini, Dandi mengaku tidak tahu persis manfaat bunga kamboja.

Menurut Dandi, begitu sudah banyak terkumpul, seorang pengepul asal Solo Jawa Tengah akan datang untuk membeli. "Kalau proses pemanfaatan bunga kamboja itu katanya di Surabaya," katanya.

Menurut Dandi, meski permintaan tinggi, setahu dia, belum pernah ada pihak yang sengaja membudidayakan bunga kuburan tersebut.

"Selama ini bunga kamboja yang saya beli ya dari kuburan-kuburan yang ada di Kota Cirebon," katanya.

Sementaraa itu Ny. Endang warga Kalijaga Kota Cirebon yang ditemui saat tengah memetik bunga kamboja di TPU Kemlaten mengaku, sehari ia hanya bisa mengumpulkan 3 kg bunga kamboja basah. "Kalau lagi banyak sih, sehari bisa sampai 7 kg," katanya.

Membuat Bibit Bunga kamboja

Membuat Bibit Bunga Kamboja



Setelah diputuskan untuk memilih salah satunya, langkah selanjutnya adalah memotong cabang atau dahan kamboja, potong dahan denganukuran panjang 90-150 cm kemudian tanam batang yang dipotong tadi ke dalam polybag yang telah diisi tanah beserta pupuk kandang. Brilah penyangga pada batang kamboja agar tidak ambruk saat ditanam di polybag.

Diamkan tanaman bibit kamboja ini di area yang teduh dengan dilakukan penyiraman pada pagi dan sore hari sampai bibit kamboja tumbuh tunas dan mengeluarkan akar. Gantilah bibit jika ada bibit kamboja yang tidak mau tumbuh.

Menanam Kamboja Bali (Kamboja Kuning)

Setelah kira-kira 2 bulan biasanya bibit kamboja sudah memiliki akar yang cukup dan tunas baru, ketika akar sudah terlihat panjang maka bibit bunga kamboja dapat dipindah ke lokasi penanaman yang diinginkan.

Buatlah lubang sedalam 20-30 cm dan taburkan pupuk kandang atau kompos, setelah itu ambil bibit kamboja yang adal di polybag tadi. Buka plastik polybag dari bibit kamboja, masukkan bibit bunga kamboja ke dalam lubang yang telah dibuat. Kemudian tutup lubang dengan menggunakan sisa tanah galian sambil dilakukan pemadatan.

Klasifikasi Tanaman Kamboja Putih


Klasifikasi Tanaman Kamboja Putih
Klasifikasi Tanaman Kamboja Putih Plumeria adalah sebutan nama latin untuk bunga kamboja, diabadikan dari nama seorang botani asal Prancis bernama Charles Plumier sebagai orang pertama yang menemukan tanaman ini ketika melakukan perjalanan ke dunia baru (Amerika) pada abad ke-16 dalam misinya mendokumentasikan flora dan fauna yang ada di sana. Berdasarkan penelitian asal usul tanaman plumeria ini tidak bisa ditentukan secara pasti, diperkirakan menyebar dari wilayah tropis kepulauan Pasifik daerah Amerika yang hangat karena di daerah inilah plumeria pertama kali diketemukan. Di beberapa negara plumeria disebut frangipani, di Brasil plumeria dikenal dengan nama Jasmine de Cayenne dan di Hawaii plumeria juga dikenal dengan nama Hawaiian Lei karena kebiasaan tradisional masyarakat Hawaii menggunakan bunga plumeria sebagai rangkaian Lei atau kalung tradisional Hawaii.
Anehnya di Indonesia plumeria dikenal dengan nama bunga Kamboja padahal asal-usul tanaman ini diperkirakan bukan berasal dari negara Kamboja dan yang lebih aneh lagi di China plumeria dikenal dengan nama bunga telur ayam ( Jïdán Huá ), entah mengapa dan apapun sebutan untuk plumeria yang penting kita perlu sedikit mengetahui riwayat dan manfaat dari plumeria ini guna menambah pengetahuan bagi keluarga kita. Sekilas bila kita lihat plumeria hanyalah tanaman hias perindang yang berbunga indah untuk dipandang dengan tebaran aromanya harum lembut berkesan mewah perpaduan antara wangi dahlia, melati dan mawar, sementara tidak kita ketahui justru manfaat utama dari tanaman ini ada pada bunganya.
Klasifikasi Tanaman Kamboja Putih
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Asteridae
  • Ordo: Gentianales
  • Famili: Apocynaceae
  • Genus: Plumeria
  • Spesies: Plumeria alba.
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diberikan untuk menghormati Charles Plumier (1646-1706), pakar botani asal Perancis. Walaupun berasal dari tempat yang jauh, kemboja sekarang merupakan pohon yang sangat populer di Pulau Bali karena ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampung, dan memiliki fungsi penting dalam kebudayaan setempat. Di beberapa tempat di Nusantara, termasuk Malaya, kemboja ditanam di pekuburan sebagai tumbuhan peneduh dan penanda tempat. Kemboja dapat diperbanyak dengan mudah, melalui stek batang. Plumeria saat ini populer digunakan sebagai tanaman hias outdoor awalnya tanaman ini hanya digunakan sebagai tanaman kuburan.
Di hutan pegunungan tanaman ini sering dijumpai di tempat-tempa yang dianggap keramat oleh penduduk setempat dan atau kuburan tua.

Kandungan dan Manfaat : Getah putihnya mengandung damar dan karet, yang mampu mengontraksikan kulit tanpa menimbulkan rasa sakit. Tumbuhan ini juga mengandung fuvoplumierin yang mencegah pertumbuhan bakteri. Bunganya berkhasiat menurunkan panas, menghentikan batuk, meluruhkan air seni. Batangnya melancarkan buang air besar.  Kulit batang kamboja mengandung senyawa plumerid yang bersifat racun dan bisa digunakan untuk menyembuhkan tumit yang pecah-pecah.

Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan?

Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan? 
    Bunga Kamboja atau Bunga Jepun atau Frangipani (bahasa inggris) memiliki kesan yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Bagi masyarakat di Pulau Jawa, bunga ini banyak ditanam di daerah pekuburan. Sehingga kesan ‘horor’ sangat kental melekat ketika melihat bunga ini. Bagi masyarakat di Pulau Bali, bunga ini menjadi bunga ‘wajib’ di setiap upacara adat dan upacara agama. Bunga jepun, begitu mereka menyebutnya. Bunga ini pun banyak diselipkan di gelung rambut para perempuan bali dan menghias lengkung telinga para prianya. Indah. Harum. Sakral.

Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan?

Tak heran, banyak bisnis di kota-kota besar yang bergerak di bidang salon dan spa yang menjual ‘kedamaian jiwa’ dan mempertahankan tradisi leluhur, banyak mempergunakan bunga ini untuk logo dan aksen di bilik-biliknya.

Pernahkah Anda menghitung berapa helai kelopak bunga ini?

Diantara Mitos bunga Kamboja yang populer didengar adalah mitos bunga kamboja dengan kelopak berjumlah 4, kelopak 6 dan kelopak 9. Pada umumnya bunga kamboja memiliki kelopak yang berjumlah 5, tapi dalam berbagai kasus rekan rekan semua pasti pernah menemukan bunga kamboja dengan kelopak 4, berkelopak 6 dan mungkin juga berkelopak 9. Kejadian ini memang terbilang langka bila dibandingkan mungkin 1000 :1 dimana dalam 1000 kelopak bunga kamboja mungkin hanya terdapat 1 bunga dengan kelopak yang tidak semestinya. Karena kelanggkaannya ini muncullah mitos-mitos yang menyebutkan kalau bunga kamboja dengan kelopak 4 bisa mendatangkan rezeki bagi penemunya. Sejauh ini belum ada yang bisa membuktikan mitos-mitos ini, tapi percaya atau tidak mitos ini benar adanya tergantung sejauh mana bunga ini bisa mensugesti anda untuk memperoleh banyak rezeki.

Jumat, 18 Maret 2016

Cara Membentuk Amedium(Bunga Kamboja) Bonsai


CARA MEMBENTUK ADENIUM(BUNGA KAMBOJA)BONSAI

Cara Membentuk Bunga Kamboja Jepang Seperti Bonsai
  
Berikut panduan lengkap cara membentuk bunga adenium seperti pohon bonsai.pada umumnya Setelah cabang Bunga adenium tumbuh banyak dan tanaman bunga adenium dalam kondisi sehat, tanaman bisa diatur sesuai dengan selera, seperti bentuk bonsai. Sayangnya, tidak semua gaya bonsai bisa diterapkan pada adenium. Umumnya, adenium hanya bisa dibentuk dengan gaya tegak, formal, dan broom alias sapu terbalik.
 
Adapun Cara Membentuk Adenium (Bunga Kamboja Jepang) Seperti Bonsai sebagai berikut.
  1. Pilih cabang yang akan dibentuk, sebaiknya minimal seukuran telunjuk.
  2. Lilit cabang dengan kawat alumunium yang biasa digunakan untuk bonsai, berdiameter 1/4 kali lebih kecil dari ukuran cabang. Tarik cabang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  3. Bengkokkan cabang terlilit sesuai selera sehingga membentu sudut 60 derjat dari posisi semula.
  4. Kawat dilepas jika saat dipegang cabang tidak goyang lagi. Untuk tanaman muda, kawat dipasang selama dua minggu. Sementara tanaman tua, pemasangan kawat lebih lama, lebih dari 2 bulan. Hal itu dikarenakan peluang tanaman untuk kembali ke bentuk semula juga besar.
Itulah sebabnya, pada tanaman tua cabang harus ditarik sekuat mungkin. Namun demikian, secara umum pelepasan kawat dilakukan 3/4 tahun kemudian saat layu mengeras. Jangan khawatir jika kulit terluka karena tergores kawat. Luka tersebut mudah menutup kembali. Untuk mengatur percabangan, sebaiknya dikombinasikan dengan sistem pemangkasan. Idealnya bentuk bonggol untuk model bonsai adalah segi tiga. Jadi, perbandingan antara bonggol bawah dan tanaman atas tampak serasi. Bentuk bonggol segi tiga umumnya diperolah dari perbanyakan biji.

Pada model bonsai, cabang bawah melebar kemudian semakin menyempit ke atas. Cabang seperti itu relatif sulit ditemukan lantaran tanaman adenium cenderung tumbuh menjulang. Jika memperoleh bentuk bonggol lurus, jangan dibuang.

Bentuk tersebut bisa diperbaiki dengan cara melilit cabangnya dengan kawat. Kawat dililitkan pada cabang yang tidak beraturan. Tarik kawat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Selain memperbaiki bentuk cabang, peneliti juga bisa membuat arah pertumbuhan cabang vertikal. Cabang adenium biasanya dibentuk dengan cara pelilitan kawat atau whealing. Cara ini relatif gampang karena adenium bukan tanaman berkayu dan lentur. Selain itu, pelilitan kawat lebih aman untuk tanaman karena meminimalisai kontak kawat dengan tanaman. Dengan begitu, mengurangi risiko tanaman terluka karena gesekan dengan kawat.

Pelitian yang terlalu kuat membuat tanaman terluka. Batang dan cabang adenium banyak mengandung air sehingga gampang terluka. Luka bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Apalagi jika pelilitan dilakukan usai repotting, tanaman mudah membusuk.

Ada teknik baru pelilitan kawat pada adenium, yaitu double tracking. Model ini diadopsi dari single tracking pada bonsai. Namun, untuk beberapa pebonsai, teknik ini jarang diterapkan karena rumit dan membutuhkan  banyak alat. Cara double tracking kemudian dimodifikasi sehingga lebih mudah diterapkan pada adenium. Tanaman yang akan di training harus dalam kondisi sehat, terutama akarnya. Perakaran harus kuat sehingga siap untuk disakiti. Untuk mengurangi kerusakan tanaman, sebaiknya dilenturkan terlebih dahulu. Caranya, jangan disiram selama 4-5 hari. Dengan begitu, cabang akan lentur karena kekurangan air. Setelah itu, dengan mudah tanaman dapat dibentuk meski ditarik kuat-kuat.

Siapkan pilar beton dan piringan yang bisa diputar untuk meletakkan pot. Meja berputar tersebut dimaksudkan agar memudahkan saat pembentukan tajuk. Bahan lain yang harus disiapkan adalah kawat berdiameter 2,5 mm dan 1-1,5 mm. Kawat berukuran besar berperan untuk mengikat pot dan dudukan kawat kecil. Sementara kawat yang lebih kecil berfungsi sebagai penarik dari cabang ke pot atau kawat besar. Supaya permukaan batang tetap mulus, berikan bantalan antara kawat dengan batang.Bantalan bisa berupa lipatan kretas, plastik, atau potong selang air.


Tidak ada aturan baku dalam menarik cabang dan pembentukan tajuk. Yang penting, hasil akhirnya tanaman menjadi kompak, percabangan seimbang, rapi, dan sedap dipandang mata. Itulah sebabnya, daya kreasi si pemilik berperan penting. Gerakan cabang kekiri, kanan, depan, belakang, atas, dan bawah. Untuk mempermudah, cabang tengah dijadikan sebagai centre of point atau pusat titik. Jika semua cabang telah terbentuk, cabang tengah baru digerakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Tentukan satu titik khayal di setiap cabang untuk tempat penarikan kawat. Letakkan bantalan di titik khayal tersebut, kemudian pasangi kawat. Kawat tersebut tidak perlu dililitkan, cukup dicantolkan saja sehingga terbentuk penampungan ganda.

Selanjutnya, ujung kawat yang dikaitkan ke cabang dipertemukan dengan ujung kawat yang mengait pada pot. Penarikan tidak harus lurus lurus, bisa bengkok ke kiri atau kanan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah semua cabang terpasang kawat, beri sentukan akhir dengan menguatkan kaitan. Cabang-cabang diseimbangkan. Caranya, letakkan paku di antara kawat ganda, kemudian putar sehingga jarak antar kawat memendek.

Kasiat Kamboja

 Kasiat Kamboja

Hasil gambar untuk kegunaan bunga kamboja

Khasiat BUNGA Kamboja

Bisa menggunakan bunga segar atau bunga kering jemur. Bunga segar boleh disantap sebagai lalap,
setelah dikukus. Atau, rebus bunga kamboja kering, kemudian minum air rebusannya setelah dingin. Dilakukan 3 kali sehari.
KHASIAT: Menurunkan demam, meredakan batuk, memperlancar keluarnya air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan akibat hawa panas (heat stroke). Jika konsentrasinya pekat (jumlah bunga kamboja diperbanyak), berkhasiat memperlancar buang air besar. Untuk ini, bunga dimakan atau air rebusannya diminum pada jam makan malam atau sebelum tidur.

Khasiat GETAH Kamboja

Dioleskan pada bagian yang sakit, dilakukan 2 – 3 kali sehari. Getah bisa diperoleh dengan mematahkan pangkal daun atau memangkas batang kamboja.
KHASIAT: Mempercepat pematangan bisul, merontokkan kutil dan kapalan, mengeluarkan benda selusupan (tulang ikan, duri kecil, atau be

Rebusan Kulit Batang Kamboja untuk obat Sifilis

Sifilis atau raja singa alias lues merupakan penyakit menular seksual (PMS). Banyak menimpa laki-laki yang suka berganti pasangan tak sah. Penyebaran sifilis dalam keluarga tidak hanya berlangsung lewat hubungan intim penderita dengan pasangannya tapi juga melalui ibu hamil yang tertular kepada janin yang dikandungnya.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum, yang termasuk dalam marga Sphirochaetaceae. Dokter biasanya memberikan antibiotik pada penderita. Selain antibiotik ternyata obat alami bisa menyembuhkannya. Cobalah resep bunga kamboja.
Batang atau kulit batang kamboja sebanyak empat jari di cuci bersih lalu dipotong-potong. Rebus dengan 4,5 gelas air hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin saring air rebusan. Minum 3 kali sehari. Boleh ditambahkan madu atau gula merah sebagai penambah rasa.
ling kecil yang terselip ke bawah kulit dan sukar dikeluarkan), menyembuhkan kulit telapak kaki bagian tumit yang pecah-pecah. Kadang getah kamboja dimanfaatkan pula sebagai penghilang nyeri pada gigi berlubang. Sayangnya, cara ini berisiko merusakkan gigi. Hindari getah kamboja mengenai mata, karena dapat mengkibatkan kebutaan.

Khasiat Air Rebusan BATANG/AKAR Kamboja sebagai Obat Luar

Potongan batang, kulit batanq, dan/atau bagian akar tanaman kamboja bisa langsung direbus atau dilumatkan lebih dulu. Selagi air rebusan masih hangat digunakan sebagai olesan atau untuk merendam bagian yang sakit. Jika gangguan yang timbul hanya memungkinkan untuk diolesi saja maka bubur batang, kulit batang, dan/atau akar kamboja tidak perlu direbus bisa langsung dioleskan. Kalau perlu, boleh ditapalkan lalu dibalut dengan perban, sehingga penyerapan zat aktif dapat lebih intensif.
KHASIAT: Mengempiskan bengkak, menyembuhkan borok dan koreng, tumit kaki pecah-pecah.

Morfologi Tanaman kamboja

Morfologi Tanaman Kamboja

Hasil gambar untuk morfologi bunga kamboja

    Tanaman kamboja ini memiliki beberapa jenis dan varietes mulai dari warna yang berbeda dan bunga yang berbeda serta nama latin yang berbeda, namun masih dalam satu famili. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada subtropis dan tropis hingga mencapai ketinggian 1,5 – 6 meter bahkan lebih. Tanaman kamboja ini memiliki pertumbuhan cepat dan juga menghasilkan bunga  yang sangat banyak. Berdasarkan morfologi tanaman kamboja ini dapat di bedakan antara lain.

a. Batang

    Tanaman bunga kamboja memiliki batang yang keras atau berkayu, bulat memanjang, memiliki cabang yang banyak, bekas dudukan daun terlihat jelas, dan berwarna keputih kehijauan. Selain itu, batang tanaman ini memiliki pertumbuhan cepat, dan juga tahan terhadap hama dan penyakit yang menyerang.  Batang tanaman ini memilik ketinggian 1.5 – 6 meter bahkan lebih tergantung dengan varietes yang di tanam.

b. Daun

    Tanaman kamboja memiliki daun tunggal, memiliki panjang 10-25 cm bahkan lebih, runcing di bagian pangkal, memiliki bagian tepi merata, tebal dan memiliki bentuk kelonjongan. Daun tanaman ini memiliki warna hijau muda, dan tua. Selain itu, daun tanaman ini memerlukan matahari yang cukup untuk memasak, menyimpan dan membuat cadangan makanan yang baru.

c. Bunga

 Hasil gambar untuk morfologi bunga kamboja 

    Tanaman kamboja mempunyai bunga majemuk, malai rata, kepolak memiliki bentuk corong, memiliki mahkota bunga empat bagian dan juga memiliki warna yang sangat bervariasi dan beragam mulai dari putih, kemerahan, dan campuran. Bunga pada tanaman ini terletak di bagian cabang atau ketiak pada tanaman bunga kamboja. Proses penyerbukaan ini di bantu dengan angin, dan binatang lainnya  yang ada disekitarnya.

c. Buah dan biji

    Buah pada tanaman ini memilikik bentuk lonjong kebulatan berwarna kehijauan dan kehitaman bila sudah tua. Selain itu, buah pada tanaman ini memiliki panjang 18-20 cm dengan lebar 1-2 cm bahkan lebih. Sedangkan biji pada tanaman kamboja ini berbentuk bulat, memiliki sayap, dan putih kotor.

d. Akar

    Tanaman ini memiliki akar tunggang, bercabang, berwarna kecoklatan muda hingga tua. Akar tanaman ini memiliki berfungi untuk menyerap mineral dan unsur air yang ada di dalam tanah dengan kedalaman 1.5 -2 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan tanaman.